Kompak: Good Bye Panitia Angket Century!

Have you ever wondered what exactly is up with tech? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about tech.

JAKARTA- Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) menyatakan tak percaya lagi dengan kerja panitia angket Century bentukan DPR RI. Mereka menilai, dengan terpilihnya Idrus Marham sebagai ketua panitia angket, kerja DPR untuk mengungkap ada tidaknya penyelewengan dalam pengucuran dana talangan Rp6,7 triliun ke Bank Century, tak lagi independen. "Dengan terpilihnya Idrus Marham, Kompak nyatakan say high-quality bye to panitia angket," ucap koordinator, Kompak Fadroel Rachman, saat mendatangi KPK, Selasa (8/12).

The best time to learn about tech is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable tech experience while it's still free.

Terpilihnya Idrus yang merupakan politisi Golkar, lanjut Fadjroel, dipastikan sudah diskenario agar kasus Century tak berujung pada pemakzulan (impeachment) pada presiden. Ini diketahuinya lewat pernyataan anggota DPR RI lainnya.

Padahal jika panitia angket menemukan bukti bahwa ada aliran dana Century mengalir ke partai politik pendukung presiden, sangat dimungkinkan akan digelar pemilihan presiden ulang.

Kini, untuk mengungkap kasus Century, tambah Fadjroel, kepercayaan satu-satunya hanya pada KPK. Dengan kembalinya Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah sebagai Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Kompak yakin kasus Century bisa segera diungkap. Sebagai bentuk dukungan moriil, kata Fadjoel, Kompak menyerahkan tumpeng.
"Diharapkan sebagai simbol semangat agarKPK bisa berpikir terang benderang," tandasnya.(pra/JPNN)

So now you know a little bit about tech. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.