Thursday, December 3, 2009

Jemaah Antre Pulang ke Tanah Air

When most people think of tech, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to tech than just the basics.
JAKARTA - Jemaah haji mulai memadati bandara internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah. Sekjen BPIH Depag RI, Abdul Ghafur Djawahir mengemukakan, pemulangan jemaah haji asal Indonesia dilakukan secara bertahap. Sekarang, jemaah sudah mulai memadati Jeddah, antri pulang sesuai jadwal masing-masing. œJemaah mulai pulang sejak 2 Desember, tiba 3 Desember. Jemaah lainnya bergerak menuju Jeddah. Jemaah lainnya bergerak ke Madinah, kata Ghafur di Jakarta, Kamis (3/12).

Dalam pemberitaan broken middle haji, bus iring-iringan mengangkut jemaah haji bergerak menuju Madinah. Usai Azhar, jemaah melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Jadwal pertama menuju Madinah ialah jemaah dari ONH Plus atau BPIH khusus.

You may not consider everything you just read to be crucial information about tech. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

Jemaah usual akan memasuki Madinah pada 6 Desember 2009. Kepala Daker Madinah, Cepi Supriatna, mengatakan pihaknya sudah membicarakan teknis pemberangkatan jemaah dari Mekah ke Madinah bersama panitia Arab Saudi.

Sementara, jadwal pemulangan di bandara KAA Jeddah sedikit mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan padatnya jemaah yang akan terbang ke berbagai negara. Sementara, lima pintu (gate) bandara masih dalam proses perbaikan.

Keterlambatan itu antara lain dialami jemaah dari kloter I, jamaah haji debarkasi Batam. Jemaah dari kloter ini mengalami keterlambatan sekitar lima jam. Mestinya, kloter I Batam tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau pukul 08.00 Wib, namun akibat keterlambatan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA), jemaah kloter Batam ini tiba pukul 12.56 Wib.

Media middle haji juga mengumumkan nama-nama jemaah asal Indonesia yang wafat. Hingga 3 Desember 2009, jemaah meninggal di tanah suci mencapai 167 orang. Beberapa nama yang meninggal terakhir, antara lain Atmini Binti Basrowi asal Purbalingga, Samsul Bahri Bin Ali Asin asal Tunas Harapan, Djumingan Bin Djamiran asal Jember, Suwoto Bin Makruf asal Semarang, M Sulki Bin Madani asal Balung Kulon, Abdul Karim Bin Husen asal Peudada, Ilah Bin Saiman asal Bogor, dan Nurhasanah Binti Anjum Jaya Sudirya asal Banjar. (gus/JPNN)

That's the latest from the tech authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

No comments:

Post a Comment