Monday, December 28, 2009

Bom di Peringatan Ashura

This interesting article addresses some of the key issues regarding tech. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about tech.
KARACHI - Sebuah bom bunuh diri meledak dalam salah satu prosesi peringatan Hari Ashura, yang digelar di ibukota bisnis Pakistan, Karachi, Senin (28/12) waktu setempat. Sebagaimana diberitakan Reuters, akibat ledakan bom dalam kegiatan religius yang dihadiri kaum Syiah itu, setidaknya tercatat 25 orang tewas. Serangan bom bunuh diri di kota terbesar ketiga Pakistan ini, sekaligus mempersulit situasi yang harus dihadapi oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Asif Ali Zardari. Peristiwa ini juga disebut-sebut mengindikasikan parahnya pengendalian keamanan di negeri yang merupakan sekutu AS tersebut, serta diduga dilakukan oleh personil kelompok militan Taliban yang berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.

Kelompok militan Taliban sendiri diperkirakan telah menewaskan ratusan orang lewat aksi-aksi bom bunuh dirinya dalam dua bulan terakhir, terutama pasca tindakan ofensif pemerintah setempat terhadap salah satu basisnya di negeri itu. Sementara Pakistan sendiri, negeri yang positif memiliki persenjataan nuklir itu, juga tengah diandalkan AS untuk turut membantu mengatasi aktivitas Taliban yang berbasis di negara tetangganya, Afghanistan.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Terhadap serangan bom tersebut, pejabat pemerintah setempat menyampaikan bahwa ledakan terjadi di salah satu jalan utama di Karachi. Bom diledakkan di tengah kehadiran warga kaum Syiah yang sedang memperingati Hari Ashura, kendati ribuan petugas keamanan disebutkan telah mengawasi prosesi tersebut. Menurut Menteri Dalam Negeri Rehman Malik, setidaknya 25 orang tewas dan 50 lainnya terluka akibat serangan itu.

Malik juga menegaskan bahwa tampaknya kelompok militan ingin terus menambah kekacauan di Pakistan. "Siapapun yang melakukan (aksi bom bunuh diri) ini, tidak mungkin seorang Muslim. Ia adalah orang yang lebih sadis daripada seorang infidel," ungkapnya pula.

Beberapa tayangan televisi hanya memperlihatkan kepulan asap hitam yang membubung dari lokasi kejadian. Sementara beberapa reporter TV melaporkan bahwa sejumlah jemaah peserta prosesi yang marah sempat menyerang jurnalis dan aparat polisi, serta membakar toko-toko dan kendaraan.

Sementara itu, Kepala Polisi Karachi, Waseem Ahmed, menghimbau khalayak untuk lebih tenang. Ia pun menyebutkan bahwa jajarannya telah berhasil menemukan potongan kepala orang yang diduga pelaku pengeboman. Karachi sendiri selama ini sebenarnya dikenal sebagai kota yang cukup rawan dengan pertikaian antar faksi serta kekerasan etnis, yang belakangan kian rawan dengan aksi-aksi Taliban. (ito/jpnn)

There's a lot to understand about tech. We were able to provide you with some of the facts above, but there is still plenty more to write about in subsequent articles.

No comments:

Post a Comment