Tuesday, May 4, 2010

Draft Ekstradisi Buron Koruptor Disusun

Have you ever wondered if what you know about indonesia is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on indonesia.
NASIONAL - HUKUM
JAKARTA - Pemerintah terus mencoba berbagai cara dalam memulangkan buronan koruptor ke tanah air. Tim Pemburu Koruptor (TPK) kini tengah menyusun draft ekstradisi dengan sejumlah negara yang ditengarai menjadi tempat berlindung para koruptor itu. "Sekarang sedang disusun (draft ekstradisi). Ini upaya ekstradisi melalui Mutual Legal Assistance (MLA)," kata Ketua Tim Pemburu Koruptor Darmono di Jakarta, kemarin (4/5). Beberapa negara itu di antaranya Australia dan Amerika Serikat.

TPK yang di antaranya beranggotakan dari Kejagung, Polri, Depkum HAM, NCB Interpol, dan Imigrasi itu telah melakukan inventarisis jumlah koruptor yang melarikan diri ke luar negeri. "Jumlah buron koruptor yang dikejar mencapai 28 orang," kata Darmono yang juga menjabat wakil jaksa agung itu.

Truthfully, the only difference between you and indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to indonesia.

Sebelumnya, Darmono menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyempurnaan sejumlah MLA. Itu terkait dengan upaya untuk melakukan pemblokiran aset. Misalnya terkait dengan rekening bos Bank Global Irawan Salim dan eks Dirut Bank Mandiri ECW Neloe di Swiss. "Penyempurnakan MLA sehingga dilakukan upaya pemblokiran kembali," terangnya.

Dalam catatan koran ini, upaya TPK yang sudah hampir berhasil adalah proses ekstradisi terhadap Adrian Kiki Ariawan, terpidana seumur hidup kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 1,5 triliun. Dia ditangkap oleh otoritas di Australia Barat pada 28 November 2008. Saat ini, upaya memulangkan mantan Presdir Bank Surya itu sedang dalam tahap banding.

Kemudian TPK juga memburu Sherny Kojongian, terpidana kasus BLBI Bank Harapan Sentosa (BHS). Pemerintah sudah mengirim permintaan ekstradisi ke Amerika Serikat, tempat Sherny diduga melarikan diri. Sherny menjadi terpidana bersama dengan komisaris utama PT BHS Hendra Rahardja dan komisaris Eko Edi Putranto (komisaris/ pemegang saham).

Bagaimana dengan terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra" "Kami terus melakukan pengejeran terhadap Djoko Tjandra," tegas Darmono. Sebelumnya, pihak Kejaksaan sudah meminta pihak imigrasi untuk mencabut paspor Djoko Tjandra. Jaksa Agung Hendarman Supandji juga telah mengajukan form request saat bertemu dengan jaksa agung Singapura. (fal/iro)

If you've picked some pointers about indonesia that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

No comments:

Post a Comment