Wednesday, May 12, 2010

150 Pejabat Tersangkut Kasus Hukum

If you have even a passing interest in the topic of indonesia, then you should take a look at the following information. This enlightening article presents some of the latest news on the subject of indonesia.
NASIONAL - HUKUM
JAKARTA - Reformasi birokrasi yang belum sepenuhnya tuntas membuat korupsi masih merajalela di negeri ini. Banyak pejabat pemerintah yang tersangkut kasus hukum. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap reformasi birokrasi menjadi agenda utama menuju pemerintahan yang responsif, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Menurut SBY, banyaknya masalah dalam birokrasi akan menjadi bom waktu bagi pemerintahan yang bisa meledak sewaktu-waktu. "Banyak birokrasi kita yang menyimpan bom waktu. Karena masalah tidak diselesaikan secara tuntas, suatu saat bisa meledak," kata SBY dalam rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (12/5).

Dia mengatakan, pelayanan publik masih belum sepenuhnya berjalan baik. Ada pula birokrasi yang masih terkontaminasi kepentingan politik.  Presiden mengaku belum puas dengan kondisi birokrasi saat ini. "Sering saya berseloroh, masih banyak yang belum beres di negeri ini," katanya.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

SBY mengatakan, meskipun perekonomian saat ini tumbuh baik, seharusnya akan lebih maksimal jika birokrasi juga lebih tertata. Menurut dia,  birokrasi seharusnya memiliki kemampuan yang cukup di pusat dan daerah. Kapabilitas tersebut menyangkut pelaksanaan program, penggunaan anggaran, dan sumber daya yang harus digunakan dengan efektif dan efisien. Terlebih, dalam tahun-tahun mendatang, volume APBN bisa mencapai Rp 1.500 triliun per tahun. "Itu jumlah yang sangat besar," kata SBY.

Oleh karena itu, lanjut presiden, program yang dijalankan oleh birokrasi pusat dan daerah harus tepat. Keuangan negara yang dikelola juga harus dimanfaatkan secara optimal. Korupsi dalam birokrasi telah banyak menyeret pejabat publik dalam kasus-kasus hukum. Lebih dari 100 pejabat telah mendapat izin dari presiden untuk diperiksa aparat penegak hukum.

"Saya pikir sudah cukup 100, ternyata saya hitung kembali sudah lebih dari 150 pejabat. Ini bukan prestasi dalam arti sesuatu yang patut kita syukuri. Kita prihatin masih saja ada kasus-kasus seperti itu," kata SBY. SBY menambahkan, akibat masih maraknya korupsi, banyak program yang capaiannya tidak maksimal. "Dunia usaha yang seharusnya berkembang baik agar ekonomi di daerah tumbuh dan lapangan kerja tercipta, sering tidak jalan karena urusan perizinan dan urusan lain yang sering berbelit, sulit dan tidak mudah," keluh presiden. (sof/ari)

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

No comments:

Post a Comment