Sunday, May 23, 2010

Susno Yakin Hakim Objektif

The following paragraphs summarize the work of indonesia experts who are completely familiar with all the aspects of indonesia. Heed their advice to avoid any indonesia surprises.
NASIONAL - HUKUM
JAKARTA -- Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini (24/5) akan menggelar sidang praperadilan atas gugatan yang diajukan oleh Komjen Susno Duadji. Sidang akan dilaksanakan secara terbuka mulai pukul 10.00. Dalam gugatannya, Susno mempertanyakan keabsahan penangkapan dan penahanan atas dirinya oleh Mabes Polri pada 10 Mei lalu. "Materi gugatan (siding praperadilan) terkait soal penahanan. Belum masuk ke inti kasusnya," ujar salah seorang pengacara Susno, Muhammad Assegaf, kemarin (23/5). Menurut Assegaf, tim pengacara siap menghadapi argumentasi penyidik Mabes Polri di pengadilan. "Dari sisi prosedural, penahanan Pak Susno jelas bermasalah. Karena itu, kami yakin majelis hakim akan memutus dengan bijak," kata mantan pengacara almarhum Presiden Soeharto tersebut. Dia lantas menyebut beberapa kejanggalan alasan penahanan, seperti keterangan yang berbeda antara saksi Syahril Djohan dan Syamsurizal Mokoagow.

Secara terpisah, staf ahli Kapolri Dr Chairul Huda menjelaskan bahwa penyidik sudah tepat melakukan penahanan terhadap Susno. "Kalaupun diuji di praperadilan, dasarnya (penahanan Susno) kuat sekali," katanya.

Pengajar pascasarjana hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta itu menjelaskan, tidak ada satupun pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP) yang dilanggar penyidik tim independen. Bahkan, kata Huda, penyidik sekarang mendalami dugaan keterlibatan Susno dalam kasus mafia pajak Gayus Tambunan.

"Ada materi kesaksian Kompol Arafat (penyidik dan tersangka kasus Gayus Tambunan, red) yang harus dikembangkan. Terutama, terkait tanggung jawab atasan. Saat itu, Pak Susno (menjabat sebagai) Kabareskrim," tuturnya.

Saat ini Susno masih ditahan sebagai tersangka atas dugaan adanya rekayasa dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari. Selain Susno, Haposan Hutagalung dan Syahril Djohan juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang melibatkan investor dari Singapura tersebut.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Salah seorang anggota tim pengacara Susno, Ari Yusuf Amir, langsung menanggapi tentang kabar penyidikan kliennya dalam kasus Gayus. "Kok nggak Kapolri sekalian yang kena, kok nggak Wakapolri juga, kok hanya Pak Susno," ucapnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

"Apalagi, kalau alasannya lalai sehingga menyebabkan anak buahnya bernegosiasi dengan Gayus. Itu kan juga menjadi tanggung jawab Kapolri," lanjutnya dengan nada geram.

Menurut Ari, jika (penyidikan atas Susno dalam kasus Gayus) itu benar-benar terjadi, bukan hukum lagi yang ditegakkan kepolisian, tetapi kekuasaanlah yang bermain. Itu bisa bermotif dendam atau yang lain.

Meskipun begitu, pihaknya mempersilakan polisi berbuat apa saja. Menurut Ari, masyarakat nantinya yang akan bisa menilai tentang kebenaran kasus yang dihadapi Susno. "Orang dalam kasus Arwana (PT Salma Arowana Lestari, Red) saja, polisi tidak bisa membuktikan. Kok malah mengeluarkan wacana ini. Apa itu untuk menutupi kasus Arwana yang sudah buntu atau gimana" Saya enggak tahu," paparnya.

Bagaimana soal ketidaksediaan Susno memberikan keterangan selama ditahan? "Pokoknya, selama polisi tidak bisa membuktikan kesalahan Pak Susno, dia tidak akan mau diperiksa. Mau 20 hari kek, seratus hari kek, seribu hari kek. Dia nggak akan ngomong," jawab Ari dengan nada tinggi.

Sebenarnya, ungkap Ari, kliennya mau bersikap kooperatif jika polisi bisa membeberkan sekaligus menunjukkan bukti-bukti apa saja yang menjadi kesalahannya. Namun, kata dia, yang terjadi tidak begitu. "Polisi masih bersikeras bahwa pengakuan Syahril Djohan dan beberapa saksi lainnya sudah cukup untuk menjerat Susno sebagai tersangka," pungkasnya. (rdl/kuh/dwi)

Those who only know one or two facts about indonesia can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.

No comments:

Post a Comment