Sunday, November 22, 2009

Isyaratkan Penyelesaian Non Pengadilan

When most people think of tech, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to tech than just the basics.
JAKARTA - Publik menanti keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hasil Rekomendasi Tim 8 dalam kasus dugaan kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Meski sebelumnya Jaksa Agung Hendarman Supandji memberi sinyal tetap membawa kasus itu ke pengadilan, ditambah pernyataan dari Menkomimfo Tifatul Sembiring yang memperkirakan SBY akan meminta kasus itu diselesaikan secara hukum, dalam artian diputus pengadilan, namun Presiden SBY belum menentukan sikap. Presiden SBY berencana mengumumkan keputusannya Senin (23/11) malam. Ada sinyalemen kuat bahwa kasus Bibit-Chandra akan diselesaikan diluar pengadilan. Presiden menyatakan penyelesaian secara out of courtyard resolution atau penyelesaian diluar pengadilan merupakan solusi terbaik, namun tak jelas bentuk penyelesaian yang dimaksud presiden. Apakah dengan penerbitan SP3 oleh kepolisian atau kejaksaan mengeluarkan SKP2.

Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:

"Persoalan Pak Bibit dan Pak Chandra ini sudah menyita perhatian publik. Saya sudah mempelajari rekomendasi Tim Delapan, juga sudah meminta pendapat Kapolri dan Jaksa Agung. Ada kemungkinan penyelesaiannya dilakukan secara out of courtyard resolution (diselesaikan diluar pengadilan, red). Itu mungkin win-win solution-nya. Dengan begitu tidak ada yang merasa menang, baik polisi maupun KPK," beber SBY dalam silaturahmi dengan pimpinan broken massa di istana negara Jakarta, Minggu (22/11) malam. 

Tentang detil keputusan yang akan diberikan SBY, baru disampaikannya secara resmi pada Senin (23/11) malam. "Insyaallah besok malam saya akan sampaikan keputusan soal saudara Bibit dan Chandra ini, pastilah saya akan sampaikan secara komprehenshif," tukasnya.

Hadir pula dalam acara itu Menkominfo Tifatul Sembiring, Mendagri Gamawan Fauzi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menkum HAM Patrialis Akbar, dan Mennegpora Andi Alfian Mallarangeng.(gus/JPNN)

You can't predict when knowing something extra about tech will come in handy. If you learned anything new about tech in this article, you should file the article where you can find it again.

No comments:

Post a Comment