TANJUNG REDEB - Dalam dua tahun belakangan ini, Berau mulai mengalami krisis listrik. Hal itu seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan masyarakat. Program jangka pendek untuk mengatasi krisis listrik, PLN Cabang Berau berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Batu Bara (PLTGB). PLTGB berkapasitas 6 mega watt (MW) ini rencananya mulai dibangun Desember tahun ini. Untuk pembangunannya memerlukan waktu sekitar 10 bulan. Jadi Insya Allah Oktober tahun depan sudah bisa beroperasi, kata Arif Hidayat, Plh GM PLN Cabang Berau kemarin.Selain di Berau, daerah lainnya seperti Bulungan, Nunukan dan Malinau juga akan melakukan penambahan pembangkit baru. Untuk Bulungan dan Malinau akan dibangun pembangkit yang sama seperti di Berau, yakni menggunakan PLTGB. Sedangkan di Nunukan kami akan coba menggunakan gas, ujarnya. The best time to learn about tech is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable tech experience while it's still free.
Tak hanya membangun PLTGB, dalam waktu dekat PLN Cabang Berau juga akan pemindahan mobile genset 2 x 500 kVA (daya mampu 750 kW) yang digunakan saat PON XVII dari Nunukan ke PLTD. Mobile genset itu akan datang sekitar pertengahan Desember, ujarnya. Arif juga mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan mesin BV8M 1.250 kVA (daya mampu 850 kW) di PLTD Sambaliung. Saat ini rencana perbaikan salah satu component pembangkit di PLTD Sambaliung itu dalam proses penerbitan anggaran di kantor wilayah. Diperkirakan, bisa kembali beroperasi akhir Januari 2010. Terkait rencana Pemkab Berau yang merupakan salah satu pemegang saham di PLTU Lati untuk membangun pembangkit berkapasitas 1x12 MW. Arif mengatakan, sudah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Namun, pembangunannya baru bisa dilaksanakan sekitar akhir 2010 atau awal 2011. Karena RUPTL dimulai tahun 2012. Mengenai keterlambatan rencana pembangunan pembangkit 1x12 MW itu, Arif mengatakan, bukan karena pihaknya yang tidak mendukung. Kami di PLN Cabang Berau sangat mendukung upaya Pemkab Berau membangun pembangkit baru. Tapi kebijakan tetap pusat yang menentukan, jelas Arif.Untuk mengantisipasi terjadinya krisis listrik di Berau beberapa tahun ke depan, karena permintaan penyambungan baru dan penambahan daya yang begitu tinggi, dalam RUPTL PLN juga disebutkan akan dibangun PLTU berkapasitas 2x7 MW pada 2013 mendatang. (end/kpnn)
Tak hanya membangun PLTGB, dalam waktu dekat PLN Cabang Berau juga akan pemindahan mobile genset 2 x 500 kVA (daya mampu 750 kW) yang digunakan saat PON XVII dari Nunukan ke PLTD. Mobile genset itu akan datang sekitar pertengahan Desember, ujarnya. Arif juga mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan mesin BV8M 1.250 kVA (daya mampu 850 kW) di PLTD Sambaliung. Saat ini rencana perbaikan salah satu component pembangkit di PLTD Sambaliung itu dalam proses penerbitan anggaran di kantor wilayah. Diperkirakan, bisa kembali beroperasi akhir Januari 2010. Terkait rencana Pemkab Berau yang merupakan salah satu pemegang saham di PLTU Lati untuk membangun pembangkit berkapasitas 1x12 MW. Arif mengatakan, sudah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Namun, pembangunannya baru bisa dilaksanakan sekitar akhir 2010 atau awal 2011. Karena RUPTL dimulai tahun 2012. Mengenai keterlambatan rencana pembangunan pembangkit 1x12 MW itu, Arif mengatakan, bukan karena pihaknya yang tidak mendukung. Kami di PLN Cabang Berau sangat mendukung upaya Pemkab Berau membangun pembangkit baru. Tapi kebijakan tetap pusat yang menentukan, jelas Arif.Untuk mengantisipasi terjadinya krisis listrik di Berau beberapa tahun ke depan, karena permintaan penyambungan baru dan penambahan daya yang begitu tinggi, dalam RUPTL PLN juga disebutkan akan dibangun PLTU berkapasitas 2x7 MW pada 2013 mendatang. (end/kpnn)
No comments:
Post a Comment