Tuesday, February 9, 2010

Dibuka, Murid Mancanegara Langsung Berdatangan

So what is indonesia really all about? The following report includes some fascinating information about indonesia--info you can use, not just the old stuff they used to tell you.
Skill pebulu tangkis nomor satu Indonesia, Taufik Hidyat, disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Tak ingin modal berharga itu hilang begitu saja, sekeluarnya dari Pelatnas Cipayung, Taufik menularkan ilmunya kepada bibit-bibit muda. Muridnya datang dari berbagai belahan dunia. Laporan MIFTAKHUL FS, Jakarta

TAUFIK

Hidayat (TH) tampaknya menyadari betul potensi yang dia miliki. Skill istimewa, prestasi dunia, serta ketenaran. Modal itulah yang diyakini menjadi magnet tersendiri untuk menarik bibit-bibit muda bergabung dengan pusat pelatihan yang didirikannya. Ya, sejak keluar dari Pelatnas Cipayung lebih setahun lalu, Taufik sudah bertekad ikut membangun bulu tangkis dunia. Dia mendirikan pusat pelatihan yang diberi nama TH Camp. Bukan hanya anak-anak Indonesia, peserta dari negara mana pun boleh menguras ilmu bermain bulu tangkis dari peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Siapa pun yang ingin belajar bulu tangkis, tentu akan ngiler dengan kesempatan ini. Sebab, nama besar pemain yang terkenal dengan backhand smash-nya ini merupakan jaminan kualitas.

Benar saja, begitu TH Camp dibuka, belasan murid dari mancanegara langsung berdatangan. Pada 2009, TH Camp gelombang pertama dibuka. Pesertanya datang dari Ceko, Malaysia, Kanada, Meksiko, serta tentu saja Indonesia. "Tahun ini pun segera mulai. Yang sudah daftar ada yang dari Jepang," ungkap Taufik kepada Jawa Pos, yang menemuinya di GOR Banthong, Cijantung, Jakarta Timur, pekan lalu.

Sementara ini, untuk tempat berlatih, TH Camp masih menyewa gedung dan mengontrak rumah sebagai asrama pemain. Pembangunan gedung milik sendiri yang diberi nama TH Arena Astaga.com lifestyle on the net dimulai Maret mendatang. TH Arena adalah sebuah gedung sebagai pusat latihan bulu tangkis, lengkap dengan sarana pendukungnya, semisal tempat fitness dan asrama pemain. "Dua tahun lalu ide itu muncul, dan sejak itu pula saya ingin mewujudkannya," ujarnya.

Taufik pun tidak bisa santai untuk mewujudkan mimpi itu. Pria berusia 28 tahun tersebut terus bergerak. Pemain yang di usia 17 tahun sudah menjadi finalis All England ini mengumpulkan pundi-pundi uang untuk merealisasikan mimpinya.

See how much you can learn about indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

Kini, mimpi itu hampir menjadi kenyataan. Tanah seluas 6.600 meter persegi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, telah siap dibangun. Rancangan gedungnya juga telah jadi. TH Arena bakal terdiri atas dua lantai dengan luas bangunan 1.300 meter persegi. Di dalamnya berisi delapan lapangan bulu tangkis dengan lantai parket. Dua atau tiga di antaranya bakal dilapisi karpet.

"Selain itu, ada dua lapangan futsal yang diperuntukkan umum. Terdapat pula asrama pemain dan tentu fasilitas gym," papar Taufik. "Bangunan gedungnya tidak seperti umumnya GOR yang berbentuk kotak. Ada nuansa artistik, dan rancangannya dikerjakan Pak Ridwan Kamil dari Urbane Indonesia," tambah suami dari Ami Gumelar tersebut.

Ridwan Kamil merupakan arsitek kenamaan Indonesia. Dialah arsitek Museum Tsunami Aceh. Ridwan Kamil juga yang membuat master plan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Alumnus ITB Bandung tersebut juga yang mendesain gedung WWF Jakarta.

Taufik menyebutkan bahwa TH Arena mulai dibangun pada awal Maret. "Izin (IMB) sudah kami kantongi awal tahun ini. Pada awal tahun depan saya perkirakan bisa digunakan," ujarnya. Dengan TH Arena, juara dunia lowongan kerja terbaru 1995 tersebut ingin berbuat lebih untuk masa depannya dan masa depan bulu tangkis.

Untuk pelaksanaan program TH Camp, Taufik dibantu manajemen yang bernaung dalam wadah TH Force. Untuk urusan lapangan, beberapa nama turut membantu. "Seperti Pak Mulyo (Handoyo) sebagai pelatih kepala dan Hariawan," sebut pebulu tangkis asal Bandung tersebut. Selain itu, Taufik akan turun langsung untuk menularkan ilmunya.

"Untuk keleluasaan menjalankan program, tentu lebih enak di tempat sendiri. Karena itu, kami segera membangun TH Arena agar semua bisa dijalankan secara terpadu di sana," ucap menantu mantan Ketua KONI Agum Gumelar itu.

Lantas berapa ongkos yang disiapkan dan akan dikucurkan Taufik untuk itu semua? "Yang jelas, tabungan terkuras," katanya seraya menyebut angka sekitar Rp 50 miliar. "Yang terpenting, ini adalah investasi untuk masa depan saya setelah tidak bermain nanti, serta untuk bulu tangkis Astaga.com lifestyle on the net dan dunia," sambung Taufik.

Investasi masa depan yang dimaksudkan Taufik, ialah bahwa TH Arena bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi keluarganya. "Saya ingin dari TH Arena nanti lahir jago-jago Astaga.com lifestyle on the net bulu tangkis, khususnya dari Indonesia," jelasnya.

Karena biaya yang dikeluarkan Taufik tidak sedikit, peserta pelatihan pun harus mengeluarkan biaya untuk bisa mendapatkan ilmu Taufik. Pada angkatan pertama lalu, setiap peserta harus membayar antara USD 1.300- USD 1.500 atau sekitar Rp 13 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Dana tersebut sudah bersih, termasuk untuk asrama dan makan. (nw)

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

No comments:

Post a Comment