Sunday, June 27, 2010

Tikus di Proyek Infrastruktur Harus Disikat

Are you looking for some inside information on indonesia? Here's an up-to-date report from indonesia experts who should know.
NASIONAL - HUKUM
JAKARTA " Aparat hukum diminta cepat menindak para pelaku tindak penyelewengan dana pembangunan proyek-royek infrastruktur, yang disinyalir banyak terjadi di daerah. Anggota Komisi V DPR Ali Wongso Sinaga mengatakan, tindakan tegas diperlukan agar ke depan tidak ada lagi penyelewengan anggaran dalam proyek-proyek yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. "Kemampuan aparat penegak hukum harus ditingkatkan. Kinerjnya harus cepat untuk menangkap tikus-tikus, agar tindak korupsi yang lebih besar lagi bisa dicegah," ujar Ali Wongso, anggota DPR dari Sumut yang duduk di komisi DPR yang membidangi masalah infrastruktur itu kepada JPNN di Jakarta, Minggu (27/6).

Dia menjelaskan, sebagai wakil rakyat dirinya berupaya memperjuangkan agar dana-dana pembangunan infrastruktur di daerah terus ditambah setiap tahunnya. Pasalnya, selain untuk pembangunan infrastruktur itu sendiri, proyek-proyek di daerah juga bisa menyerap tenaga kerja lokal. Ditanya apakah akan minta kucuran dana pusat untuk infrastuktur dihentikan dulu bagi daerah yang korupsinya merajalela, Ali mengatakan, tidak.

Dijelaskan, jika dana dihentikan, maka sama halnya pembangunan di daerah berhenti. Dampak langsungnya, banyak orang akan kehilangan lapangan kerja. Yang penting, lanjutnya, pelaku korupsinya yang harus ditindak. "Kalau ada tikus di lumbung padi, tikusnya itu yang harus dikejar dan disikat. Jangan lumbungnya yang dibakar untuk membunuh tikus," ujar politisi dari Partai Golkar itu.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to indonesia than you may have first thought.

Sekedar diketahui, kasus dugaan penyelewengan dana infrastruktur terjadi salah satunya di Dinas Bina Marga Kota Medan. Saat ini Penyidik dari Polda Sumut sedang menangani dugaan korupsi yang terjadi pada proyek drainase itu.

Menurut Ali, Dinas Bina Marga merupakan dinas yang strategis karena mengurusi proyek-proyek infrastruktur. Dia mengusulkan, ke depannya, Pemda-pemda harus cermat dalam penempatan personil yang akan menduduki jabatan kadis Bina Marga. Orang itu harus jelas track record-nya. Jika dalam perjalanan karirnya pernah berbuat busuk, maka jangan sampai diberi jabatan itu.

"Itulah pentingnya data base track record berbasis IT. Jika dari data tercatat dia pernah nyeleweng, jangan sampai ditunjuk sebagai kadis. Harus dicari orang yang benar-benar bersih, lantas lakukan fit and proper test. Jangan lantas karena pimpinan suka, terus dikasih jabatan," ucapnya.

Selain itu, Ali juga berharap agar Badan Pengawas di Pemko (Bawasko) dan juga inspektorat pengawasan, tidak main-main dalam mengawasi penggunaan dan pengelolaan keuangan di daerah. Untuk urusan proyek, pengawasan harus sudah dilakukan sejak sebuah proyek diumumkan di media massa. Jangan sampai ada akal-akalan, pengumuman dilakukan hanya sehari menjelang penutupan pendaftaran peserta tender. "Proses lelang juga harus diawasi. Itu tugas bagian pengawasan," pungkasnya. (sam/jpnn)

Of course, it's impossible to put everything about indonesia into just one article. But you can't deny that you've just added to your understanding about indonesia, and that's time well spent.

No comments:

Post a Comment