Sunday, June 20, 2010

Menag Bahas Tawuran Mahasiswa

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
NASIONAL - SOSIAL
MAKASSAR - Maraknya aksi tawuran antarmahasiswa di Makassar dalam beberapa tahun terakhir, memunculkan keprihatinan seluruh pihak. Menteri Agama (Menag) Surya Darma Ali pun akan ikut membahas masalah tawuran itu, pada sebuah diskusi yang digelar oleh kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Diskusi panel itu sendiri, rencananya diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel, di aula kantor DPW PPP, Senin (21/6) besok. Dalam diskusi bertema "Tawuran dalam Perspektif Psikososial dan Religius" itu, Menag akan hadir sebagai keynote speaker. Sementara pembicara lain yang direncanakan adalah Kapolda Sulsel Irjen Pol Adang Rochjana, AGH Sanusi Baco Lc, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Prof Dr Azhar Arsyad, Pembantu Rektor IV Unhas Prof Dwia Aries Tina NK, serta guru besar Unhas Prof Hafied Cangara.

Truthfully, the only difference between you and indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to indonesia.

"Masing-masing pemateri akan memberi sumbangsih pemikiran, guna mencari solusi dari aksi tawuran mahasiswa yang semakin memprihatinkan ini," kata Koordinator Pelaksana Diskusi Panel, Syahrir Rier, Sabtu (19/6) kemarin.

Menurut Syahrir pula, sasaran penyelenggaraan diskusi ini adalah untuk mengubah imej negatif publik terhadap karakter mahasiswa Makasar. Pasalnya katanya, karakter mahasiswa Makassar kini jadi dikenal anarkis, utamanya saat menggelar unjuk rasa di jalan. "Kami berharap kegiatan ini akan memberi kontribusi positif terhadap masyarakat, pemerintah, dan utamanya mahasiswa itu sendiri," ujar Syahrir.

DPW PPP Sulsel sendiri menggelar kegiatan ini, lanjut Syahrir, bertujuan untuk menggugah seluruh kader partai politik, agar tidak hanya memikirkan pemilu dan masalah partai saja. "Juga perlu dipikirkan bagaimana mengubah mekanisme dan dinamika yang terjadi di masyarakat saat ini," katanya. (tir)

Now you can be a confident expert on indonesia. OK, maybe not an expert. But you should have something to bring to the table next time you join a discussion on indonesia.

No comments:

Post a Comment