Sunday, June 13, 2010

MATARAM: Ide Bentuk Perda Atur Siswa Ber-HP

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.
NUSANTARA - NTB
MATARAM -- Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi MA, sudah gerah dengan maraknya peredaran video porno mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Langkah tegas diambil. Dia menginstruksikan kepada seluruh dinas pendidikan pemuda dan olahraga (dikpora) kabupaten/kota yang ada di wilayah NTB untuk serius merazia video porno dari ponsel milik siswa-siswi di sekolah-sekolah. Gubernur juga memeirntahkan, agar razia dilakukan secara periodik, jangan cuman sekali dua kali saja. "Harus benar-benar, ada upaya aktif dari sekolah untuk memastikan siswa-siswi, tidak mengonsumsi hal seperti itu minimal disekolah," kata Gubernur dalam kunjungan ke SMA 1 Mataram.

Selain memerintahkan kepada anak buahnya, gubernur juga mengharapkan jajaran kepolisian bertindka tegas. "Untuk video porno ini aparat kepolisian harus segera bertindak. Mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran," tambahnya.

Most of this information comes straight from the indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

Dimintai tanggapan atas instruksi gubernur itu, Kadis Dikpora NTB, HL Syafi"i mengatakan, pihaknya menanggapi secara positif. Namun, dia pesimis razia bisa bisa membendung peredaran video porno itu. "Kasus video ini sifatnya nasional itu sangat sulit dikontrol. Akan ada surat edaran ke masing-masing kabupaten/kota melakukan pencegahan," kata pria berkumis ini.

Syafi"i menjelaskan, untuk Dikpora NTB ada dua cara yang akan dilakukan, langkah jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek, Dikpora akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan memberikan surat edaran ke masing-masing kepala sekolah. Megenai mekanisme pencegahan peredaran video itu, masing-masing sekolah diber keleluasaan. "Silakan sekolah melakukan ikhtiar dengan berbagai cara. Mulai dari razia, hingga menyita HP," jelasnya.   

Untuk pencegahan janagka pancang, Dikpora NTB akan membuat inisiatif dibentuknya peraturan daerah (Perda) yang mengatur siswa-siswi sekolah, termasuk aturan mengenai penggunaan HP. Agar rencana ini bisa efektif, pihak sekolah harus berkoordinasi dengan pihak orang tua siswa.(cr-feb/sam/jpnn)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

No comments:

Post a Comment