Sunday, January 31, 2010

Kemeriahan Imlek Sudah Terasa

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
BEKASI - Nuansa perayaan hari besar keagamaan warga Tionghoa sudah mulai terasa di pusat handicraft, Kota Wisata, Cileungsi, Kota Bekasi. Stand para pedagang yang ada, sudah mulai diisi dengan pernak-pernik Imlek. Mulai dari aksesoris, hingga baju khas salah satu etnis yang ada di Astaga.com lifestyle on the net ini. Saat masuk di kawasan tersebut, pengunjung sudah disambut dengan alunan musik barongsai yang terus dimainkan. Sejumlah lampion sudah terpasang di setiap sudut pusat perdagangan kerajinan tersebut, sehingga nuansa merah jadi sangat dominan di tempat itu.

Berdasarkan pantauan JPNN, Minggu (31/1), nuansa di tempat tersebut terlihat sangat kental sekali dengan warna-warna cerah yang memang identik dengan hari besar Imlek atau Cap Go Meh. Banyak kios yang ada di sana, juga sudah menyediakan barang-barang khusus untuk perayaan Imlek yang akan segera datang. Nampak juga beberapa pedagang menawarkan beraneka ragam payung dengan corak Imlek.

Seperti diungkapkan salah satu pengunjung,Ernawati (27), menjelang perayaan hari besar Imlek seperti sekarang ini. banyak warga yang beretnis Tionghoa mencari perlengkapan untuk penyambutan salah satu hari besar tersebut. Sehingga dengan datang ke tempat ini. warga pun dapat memnuhi segala kebutuhannya.

Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.

"Karena memang banyak sekali stand yang menyediakan beranekaragam kebutuhan barang Imlek, sehingga dengan sekali datang kebutuhan yang diperlukan tersedia," tambahnya, kepada JPNN, Minggu (31/1).

Beberapa kios yang ada, dikatakannya, juga menyediakan beraneka ragam lampu lampion. dimana benda ini juga merupakan salah satu cirikhas dari perayaan hari besar. Kemudian juga, banyak pedagang yang juga menyediakan payung bercorak Tionghoa. Karena memang saat ini sedang musim penghujan. Banyak warga yang memburu benda ini. Selain memang dibutuhkan, corak yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

"Banyak diantara warga yang memang mencari jensi payung ini, banyak corak yang ditawarkan, harganya pun tidak terlalu mahal, satu payung dapat dibeli dengan harga Rp 15 ribu saja," paparnya.

Setelah puas membeli perank-pernik, lanjutnya, pengunjung juga dihibur oleh penampilan group barongsai yang sengaja main di arena tersebut. Sehingga banyak pengunjuung yang berkumpul untuk menyaksikan kegiatan tersebut. (oji/jpnn)

It never hurts to be well-informed with the latest on indonesia. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of indonesia.

No comments:

Post a Comment