Sunday, January 17, 2010

Al Qaeda Bantah Klaim Yaman

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of tech is certainly no exception.
SANAA - Sayap organiasi Al Qaeda di Yaman, Senin (18/1), membantah klaim pemerintah negeri itu yang menyebutkan bahwa mereka telah menewaskan setidaknya enam personil kelompok Al Qaeda, dalam sebuah operasi militer beberapa hari lalu. Kelompok itu menyebutnya sebagai berita indonesia bukan foto bugil bohong, sekaligus menjelaskan bahwa para anggotanya tersebut hanya terluka ringan. "Pemerintah Yaman telah (sering) membuat klaim-klaim palsu ... (khususnya) terhadap para pemimpin mujahidin di Semenanjung Arab, ungkap Al Qaeda dalam pernyataan mereka di sebuah situs milik kelompok tersebut, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (18/1) siang.

"Klaim terbaru adalah bahwa mereka telah menewaskan enam dari anggota kami. Kami memastikan kepada kalangan Muslim, bahwa tak satupun di antara para mujahidin yang tewas dalam serangan (operasi militer) tersebut, melainkan hanya beberapa orang yang terluka ringan," lanjut mereka.

If your tech facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important tech information slip by you.

Sebagaimana diberitakan, Jumat (15/1) lalu waktu setempat, kabar ini diungkapkan oleh pemerintah Yaman kepada media massa. Disampaikan bahwa sebanyak enam personil kelompok militan Al Qaeda telah terbunuh dalam serangan udara di kawasan utara Yaman, dalam lanjutan operasi ofensif militer negeri itu terhadap kaum militan.

Seperti disebutkan sumber pemerintah Yaman saat itu, antara lain dilaporkan bahwa beberapa petinggi Al Qaeda setempat tewas dalam serangan terhadap dua mobil tersebut. Mereka yang diidentifikasi antara lain adalah Kepala Militer Qasim al-Raymi, serta Ayed al-Shabwani yang disebut-sebut menampung para personil militan di lahan pertaniannya di Provinsi Maarib.

Yaman sendiri telah meningkatkan pengawasan dan tindakan militernya, sejak adanya pengakuan dari sayap organisasi Al Qaeda di negeri itu bahwa mereka berada di balik rencana pengeboman maskapai penerbangan AS di Detroit, 25 Desember 2009 lalu. Keberadaan kaum militan di Yaman sendiri jadi sorotan, setelah sejumlah operasi militer di markas Al Qaeda di Pakistan dan Afghanistan menghasilkan kesimpulan bahwa kawasan itu dijadikan sebagai basis pelatihan dan perekrutan bagi kelompok itu. (ito/jpnn)

That's the latest from the tech authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

No comments:

Post a Comment