Sunday, September 25, 2011

Cholid Goromah Diskors

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
SURABAYA,KOMPAS.com - Komisi Disiplin PSSI Jawa Timur menjatuhkan skorsingkepada Ketua Umum Persebaya, Cholid Goromah, selama tiga tahun. Skorsingdijatuhkan karena Cholid dianggap melakukan Musyawarah Anggota LuarBiasa Persebaya, 10 Agustus lalu, tanpa memberi tahu PSSI.

Skorsingberlaku mulai 12 September 2011.Selama dalam masa skorsing, CholidGoromah yang juga Pengurus Kota PSSI Surabaya tidak boleh aktif di sepakbola.

Koodinator Humas Persebaya, Ram Surahman, Minggu(25/9/2011), membenarkan adanya skorsing itu. Cholid belum memberikantanggapan, karena hingga sekarang surat skorsing itu belum dia terima.

Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
bejubel market place terbaik indonesia. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.

Rammenilai skorsing itu membingungkan dan salah alamat, karena musyawarahanggota luar biasa bukan diselenggarakan oleh Cholid. Musyawarahdiselenggarakan klub anggota Persebaya, yang diikuti 29 klub dari 30klub.

Mereka sepakat melengserkan Wishnu Wardhana dari kursiketua umum, dan memilih Cholid Goromah yang juga Ketua Pengkot PSSISurabaya. Wishnu menolak hasil musyawarah karena dianggap cacat hukum.

Penjatuhanskorsing ini jelas akan menambah ruwet persoalan Persebaya. Karenahingga kini dualisme Persebaya Choliddengan Persebaya Wishnu belumselesai.

Demikian pula kasus Komisi Hukum Persebaya Wishnu kepadamelaporkan Wakil Sekretaris Pengkot PSSI Surabaya, Suprastowo, ke PoldaJatim dengan tuduhan melakukan pemalsuan kop surat Persebaya untukpenyelanggaraan musyawarah hingga kini perkaranya belum jelas.  

 

Pertanggungan ini artikel informasi adalah sebagai lengkap dapat hari ini. Tapi kau selalu harus meninggalkan terbuka kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.

No comments:

Post a Comment